Tampilkan postingan dengan label Kartini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kartini. Tampilkan semua postingan

Rabu, April 21, 2010

Kartini Day 2008

Berikut ini adalah foto-foto perayaan Hari Kartini 2008 di sekolah. Dengan catatan, foto-foto ini kutemukan di komputer teachers' room. Aku belum bergabung bekerja di sini.

Personally I felt so excited to find these pictures, to see my students wearing traditional clothes.

I understand how my fellow feminists dislike the idea of celebrating Kartini Day by wearing those traditional clothes. This is really downgrading Kartini's struggle to get equal chance to pursue education for women into JUST wearing traditional clothes. While in fact, what Kartini fought was not to wear such clothes.

However, when finding these pictures below, I considered it something 'important' because I viewed it from different perspective -> to make students know kinds of traditional clothes in Indonesia, to give them a chance to wear them because I believe that they would not rather wear them in their daily life. LOL. Wearing such outfit is not wrong isn't it? although it is for commemorating Kartini Day? Of course as long as we tell the students the essence of celebrating Kartini Day is to encourage women that they deserve to get the exactly same chance with men to pursue education, to choose any profession they desire.

And I expect that next year the school will do something to celebrate Kartini Day, and the students are to go to school by wearing various kinds of traditional clothes in Indonesia. They are graceful and beautiful, aren't they? :)

C-net 21.32 210410

Hari Kartini 2010

Ini adalah tanggal 21 April kedua di tempatku kerja sekarang. Tidak ada kegiatan apa pun untuk memperingati Hari Kartini. Aku tidak ingat apakah setahun yang lalu aku sudah punya akun di FB, mungkin belum. :) Hari ini aku lumayan 'terhibur' karena ternyata banyak teman di listku yang menulis sesuatu yang berhubungan dengan Hari Kartini. :)

Satu tahun yang lalu di sekolah tempatku bekerja mengundang tiga tamu perempuan yang dianggap cukup professional di profesi masing-masing, yakni dokter hewan, seorang pakar hukum, dan seorang businesswoman. Mereka diminta berbagi pengalaman tentang profesi mereka masing-masing dengan para siswa. Karena mereka (kebetulan) berjenis kelamin perempuan, tentu mereka diminta juga berbicara hubungan mereka mencapai profesi tersebut dengan perjuangan Kartini. Tiga tamu tersebut mengunjungi kelas-kelas yang berbeda. Kebetulan aku berada di kelas 7, yang menerima tamu si businesswoman. Sebagai seorang pengamat gerakan feminisme di Indonesia, tentu aku sangat antusias mendengarkan, sekaligus bergabung dengan diskusi yang ada.

Catatan, anak-anak tidak diminta mengenakan busana tradisional tatkala berangkat ke sekolah pada tanggal 21 April 2009 itu.

Acara memperkenalkan jenis-jenis profesi para perempuan ini menurutku cukup berhasil memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak-anak. Meski aku yakin anak-anak (perempuan khususnya) di zaman sekarang tentu lebih 'melek' untuk memilih berbagai jenis pekerjaan yang ingin mereka geluti di masa depan mereka.

Tahun ini sekolah cukup sibuk dengan beberapa kegiatan lain, sehingga tidak ada acara khusus untuk menyambut Hari Kartini.

C-net 21.17 210410