Di lapak sebelah, Bulan Maria alias Lala menulis tentang bahwa dia tidak peduli dia tercipta dari tulang rusuk siapa, lelaki yang mana. ^_^ Bahwa konon ada dogma bahwa menikah itu ibadah, bahwa ada kepercayaan tentang setiap manusia punya pasangannya masing-masing sehingga menikah itu hukumnya kudu alias wajib. Bisa diklik di sini.
Lalu bagaimana dengan yang ternyata tak juga segera mendapatkan pasangan? Bagaimana pula dengan seorang laki-laki yang memiliki istri banyak? (Dia tak lagi memiliki tulang rusuk? karena telah dipakai olehNya untuk menciptakan perempuan-perempuan yang menjadi istrinya?)
Well, tulisan yang tentu bisa dimaknai lebih dari hanya satu interpretasi.
Anyway, aku penasaran dengan apa yang dia tulis 'fakta mengatakan jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah laki-laki'. Hal ini membuatku browsing yang menghasilkan statistik di
sini
Total 119 630 913 (jumlah laki-laki) 118 010 413 (jumlah perempuan) 237 641 326 (jumlah total)
Check the site yah? Jelas bahwa jumlah laki-laki lebih banyak dibanding jumlah perempuan.
TULANG RUSUK
Seorang komentator menyebutkan bahwa penciptaan Hawa (perempuan) dari tulang rusuk Adam (laki-laki) itu bermakna bahwa mereka setara sehingga mereka akan berjalan bersisian. Bukan dari kepala, juga bukan dari kaki, agar tidak menginjak maupun diinjak. Persis apa yang ditulis di puisinya Kahlil Gibran.
Maka aku pun berkomentar bahwa dalam Alquran tak ada satu ayat pun yang menyebutkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Jika ada hadits yang menyebutkan demikian maka hadits itu tentu merujuk ke Kitab-Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi-Nabi sebelum Muhammad. Dalam Jewish mythology disebutkan bahwa setelah menciptakan Adam, dan Adam kesepian di surga, Tuhan menciptakan manusia berjenis kelamin perempuan dari tanah, sama persis dengan Adam yang juga diciptakan dari tanah. Namanya Lilith. Konon karena sama-sama dibuat dari tanah, Lilith ini merasa setara dengan Adam. Jika berdebat dengan Adam, Lilith tidak pernah mau mengalah. Bahkan konon tatkala bercinta dan Adam menyuruh Lilith berbaring di bawahnya, Lilith pun protes keras. Maka Adam pun komplain kepada Sang Pencipta.
Tak mau membuat manusia ciptaanNya yang Dia bangga-banggakan di hadapan para malaikat maupun iblis ini merana, maka Tuhan pun membuang Lilith jauh-jauh. Sebagai gantinya, Tuhan menciptakan Hawa yang diambilkan dari tulang rusuk Adam. Merasa diciptakan dari tulang rusuk Adam, maka Hawa pun memiliki sifat penurut, mengalah dan sejenisnya. Adam pun bahagia hidup di surga bersama Hawa, sampai terjadi tragedi buah apel. Eh, khuldi yak?
Menyitir sebuah hadits misoginis yang menyebutkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, sedangkan 'tekstur' tulang rusuk itu bengkok, maka tidak heran jika perempuan pun 'bengkok' alias tidak lurus. Padahal Alquran kan mengatakan "jalanlah di jalan yang lurus". Maka yang bengkok-bengkok ini pun sifatnya 'salah'. Oleh sebab itu, hadits misoginis ini pun berbunyi, "Jika perempuan melakukan kesalahan, maka pukul lah ia agar lurus kembali." Nah ... holy shit banget kan?
What do you think of the background of my online buddy to write such a post?
What do you think of my idea when writing this? hihihihi ...
PT28 20.48 260511
Dear Mba' Nana,
BalasHapusAkyu suka banget sama 'ide-ide' feminisme mba' Nana.
Feminisme bukanlah pemberontakan wanita karena penguasaan pria atas nama kodrat. Tapi..... wah jadi panjang nih :)
Would you please to receive my friend request?
Boleh tau id skype or gtalk?
Salam,
Mike
hello Mike,
BalasHapusI'd be glad to accept your friend request for sure. my gtalk is afemaleguest@gmail.com
Salam balik yang hangat,
Nana